Psikologi Pendidikan : Pengelolaan Kelas

Sabtu, 01 Juli 2017

MENGAPA KELAS PERLU DIKELOLA SECARA EFEKTIF
    Manajemen kelas yang eektif akan memaksimalkan kesempatan pembelajaran murid. Para pakar melaporkan bahwa da perbahan pemikirna tentang cara terbaik mengelola kelas, dalam pandangan lama , menekankan pada penciptaan dan pengaplikasian aturan untuk atasmengembangkan hubungan dan kesempatan untuk menata diri. Manajemen kelas yang mengorientasikan murid pada sikap pasif dan patuh pada aturan ketat dapat melemahkan keterlibatan murid dalam pembelajaran aktif , pemikiran dan konstruksi pengetahuan sosial.

Kelas Padat, Kompleks, dan Berpotensi Kacau
     Dalam menganalisis lingkungan kelas, Walter Doyle (1986) mendeskripsikan enamkarakteristik yang merefleksikan kompleksitas dan potensi problemnya :
  1.   Kelas adalah multidimensional. Kelas adalah setting untuk banyak beraktifitas mulai dari aktivitas akademik seperti membaca ,menulis,matematika sampai aktivitas sosial , seperti bermain , berkomunikasi dengan teman , dan berdebat. Guru harus mencatat jadwal dan membuat murid menurutu dengan jadwal
  2.   Aktivitas terjadi secara simultan
  3.  Hal-hal terjadi secara cepat . kejadian seringkali terjai dikelas dan membutuhkan respon yang cepat.
  4. Kejadian seringkali tidak bisa dipresiksi.
  5.  Hanya ada sedikit privasi
  6.  Kelas punya sejarah.

Penekanan pada Instruksi dan Suasana Kelas yang Positif
     Dahulu , sekolah menekankan pada disiplin. Kini, yang ditekankan adalah cara mengembangkan dan memelihara lingkungan kelas yang positif dan mendukung pembelajaran. Ini menggunakan startegi proaktif preventif, bukanmenggunakan taktik disipliner reaktif.
    Para peneliti di bidang psikologi pendidikan senantiasa menemukan bahwa guru yang membimbing danmenata kegiatan kelas secara kompeten jauh lebih efektif dibandingkan guru yang hanya menkankan pda disiplin.

Tujuan dari Startegi Manajemen
     Manajemen kelas yang efektif punya dua tujuan: membantu murid menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar dan mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorientasikan pada tujuan, dan mencegah murid mengalami problem akademik dan emosional.

Mendesain Lingkungan Fisik Kelas

Prinsip Penataan Kelas
Berikut ini empat prinsip dasar yang dapat anda pakai untu menata kelas anda
  • Kurangi  kepadatan di tempat lalu lalang.
  •   Pastikan bahwa anda dapat dengan mudah melihat semua murid
  • Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah diakses
  • Pastikan murid dapat dengan mudah melihat semua persentasi kelas.

Gaya Penataan

Penataan Kelas Standar.

Gaya auditorium tradisional, semua murid duduk menghadap guru
Gaya tatap muka,(face to face) , murid saling mengahap
Gaya off-set, sejumlah murid (biasanya tiga atau empat anak) duduk di bangku tetapi tidak duduk berhadapan langsung satu sama lain
Gaya seminar, sejumlah besar murid (10 atau lebih) duduk di susunan berbentuk lingkaran atau persebi dalam bentuk U
Gaya klaster (cluster) , sejumlah murid biasanya empat sampai delapan anak bekerja dalam kelompk kecil.

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG POSITIF UNTUK PEMBELAJARAN

Strategi Umum

Menggunakan gaya Otoratif. Gaya manajemen kelas otoratif . Seperti orangtua yang otoratif, guru yang otoratif cendenrung akan punya murid yang mandiri , tidak cepat puas, mau bekerja sama denganteman, dan menunjukkan penghargaan diri yang tinggi. Strategi manajemen kelas yang otoratif akan mendorong murid untuk menjadi pemikir yang indpenden dan pelaku yang independen tapi strategi in masih menggunakan sedikit monitoring murid.

Gaya manajemen kelas otoritarian adalah gaya restriktif dan punitif. Fokus utamanya adalah menjaa ketertiban dikelas, bukan pada pengajaran dan pembelajaran. Guru otoriter sangat mengekang dan mengontrol murid dan tidak melakukan banyak percakapn dengan merela. Kelas otoritarian cenderung pasif , tidak mau membuat inisiatif aktivitas, mengekspresikan kekhawatiran perbandingan sosial, dan memiliki keterampilan berkomunikasi yang buruk.

Gaya manajemen kelas yang permisif , memberi banyak otonomi pada murid tapi tidak memberi banyak dukungan untuk pengembangan keahlian pembelajaran atau pengelolaan perilau mereka.

Mengelola aktivtias Kelas Secara Efektif

Kounin menyimpulkan bahwa guru yang efektif berbeda dengan guruyang tidak efektif buka dalam cara mereka merepon perilaku menyimpang murid, tetapi berbeda dalam cara mereka mengelola aktivitas kelompk secara kompeten. 

0 komentar:

Posting Komentar